Baru Empat Bulan Wisatawan ke Sabang Sudah Mencapai 63.257

Pariwara12 Dilihat

KOTA Sabang, yang dikenal sebagai surga tersembunyi di ujung barat sumatera, Indonesia, terus berkibar menunjukkan pesonanya sebagai destinasi unggulan pariwisata di Aceh.
Baru empat bulan berjalan arus kunjungan wisatawan di Sabang mengalami peningkatan jumlah yang sangat signifikan dan diyakini akan terus bertambah.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Sabang tercatat saat ini jumlah kunjungan ke Sabang sudah mencapai angka 63.257 (enam puluh tiga ribu dua ratus lima puluh tujuh ribu) wisatawan baik lokal maupun wisatawan manca negara.

Dari jumlah tersebut 76 persen kebanyakan dari mereka adalah dominan wisatawan domestik asal Medan, Sumatera Utara.

Sementara wisatawan dari manca negara hampir 23 persen banyak berasal dari Negara Asia yakni, Negeri Jiran Malaysia, Singapura dan Thailand. Serta 11 persen lainnya wisatawan berasal dari berbagai Negara Eropa seperti Italia, Inggris, Prancis, Belanda, Jerman dan Rusia.

Tentunya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun ini sangat jauh berbeda pada priode lebaran dan liburan tahun 2024 sebelumnya hanya 47.189 wisatawan.

Sementara pada tahun ini, baru memasuki bulan keempat terhitung sejak Januari hingga pertengahan April 2025 jumlah kunjungan wisatawan ke Sabang sudah mencapai angka 63.257 wisatawan.

Berdasarkan data laporan yang berhasil dihimpun, lonjakan kunjungan wisatawan di Sabang sudah terjadi pada bulan Februari lalu pada saat memasuki libur panjang peringatan Isra’ Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Tepatnya dimulai pada bulan Januari hingga Februari 2025, jumlah wisatawan ke Sabang saat itu sudah mencapai 48.163 yang terdiri dari 47.098 wisatawan domestik dan 1.065 wisatawan mancanegara.

Sementara puncak kunjungan wisatawan terbesar lainnya juga terjadi selepas bulan suci ramadan yakni momen libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H (31 Maret sampai dengan 7 April 2025).

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Sabang tercatat sebanyak 14.739 wisatawan memadati Kota Sabang dalam 7 hari tersebut.

Para wisatawan dari berbagai daerah tiba di Pelabuhan Balohan Sabang.

Kunjungan tertinggi terjadi pada 3 April 2025, dengan 2.447 orang masuk ke Sabang dalam sehari.

Jumlah itu tidak hanya wisatawan domestik, namun juga kunjungan dari berbagai wisatawan manca negara.

Tentunya, fenomena ini kerap terjadi setiap memasuki liburan panjang, sehingga sudah menjadi sebuah indikator kuat bahwa Sabang tetap dijadikan pilihan utama saat libur panjang.

“Menurut saya ini menjadi indikator positif bahwa Sabang semakin diminati para wisatawan, terutama sebagai destinasi bahari yang menawarkan keindahan pantai dan keindahan panorama alam bawah lautnya.

Keindahan ini lah yang membuat menarik banyak wisatawan untuk datang ke Sabang.

Sehingga membuat mereka merasa tenang dan terkesan salam berada di Sabang,” ujar Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman.

Seperti diketahui, selama masa liburan destinasi unggulan yang banyak menjadi pilihan dan tujuan para wisatawan ke Sabang adalah, Pantai Iboih, Pulau Rubiah, Tugu Kilometer Nol, Pantai Gapang, Pantai Pasir Putih, dan Sumur Tiga menjadi titik kunjungan utama.

Sementara panorama laut biru jernih dan pasir putih menjadi daya tarik tersendiri, apalagi untuk wisata keluarga.
Namun, suguhan wisata kuliner juga tak kalah menggoda. Kawasan Tugu Merah Putih di Jalan Perdagangan yang menjadi pusat kuliner di Kota Sabang menawarkan beragam cita rasa lokal yang banyak dicari para pelancong saat berada di Sabang.

Menurut Andre Nourman, saat ini Dinas Pariwisata Kota Sabang telah melakukan hal terbaik dan sangat berperan penting gencar melakukan berbagai promosi lewat digital, terutama memperluas pasar melalui Media Sosial, Portal Berita Online, kemitraan agen perjalanan, dan penyelenggaraan berbagai event budaya dan olahraga air.

Kapal Roro Aceh Hebat tiba di Pelabuhan Balohan membawa ratusan para wisatawan.

Harapannya, upaya ini harus terus dipertahankan Dinas Pariwisata Sabang agar Sabang dapat lebih dikenal terus oleh para wisatawan domestik maupun manca negara.

“Kami dari Pemerintah daerah sangat optimistis bila ini dapat dipertahankan, pariwisata Sabang akan terus tumbuh dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

Dengan kekayaan alam, keramahan masyarakat, dan kreativitas pelaku wisata lokal, Sabang tidak hanya sekadar tempat berlibur.

Namun pasti, akan memiliki pengalaman yang membekas bagi siapapun wisatawan yang datang ke Kota Sabang,” ujarnya.

Pun begitu, keberhasilan pariwisata Sabang tidak hanya ditopang oleh keindahan alamnya saja, tetapi juga sinergisitas kolaborasi dari semua lintas sektor sangat berperan penting majunya pariwisata Sabang.

Pastinya dengan kolaborasi dan sinergisitas bersama, semua pencapaian pasti akan terwujud serta terlaksana sebagaimana yang diharapkan.

Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait terutama para pelaku wisata baik itu pemilik penginapan, pemilik rental kendaraan roda dua dan empat, pelaku UMKM, operator transportasi, dan seluruh masyarakat Sabang yang telah menyambut tamu dengan hangat.

“Di akhir masa jabatan saya sebsgai Pejabat Wali Kota Sabang, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, mudah-mudahan pariwisata Sabang dapat terus maju dan berkembang.

Saya yakin dengan Wali Kota Sabang terpilih pak Zulkifli H Adam dan pak Suradji Junus, pariwisata Sabang akan terus maju dan berkembang.

Kini saatnya kita bangun kolaborasi baru, mari kita dukung pemimpin baru Kota Sabang, 2025-2030,” ajak Pj Wali Kota Sabang Andre Nourman menutupi akhir masa jabatanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *