Haba Koeta Radja co.id. Puasa bukan menjadi penghalang seseorang untuk melakukan aktivitas fisik dan berolahraga guna menjaga kebugaran tubuh. Karena itu, tidak ada salahnya untuk melakukan latihan fisik di gym meski sedang berpuasa. Namun, apa saja tips olahraga di gym saat puasa?
Jika ingin mengetahui ulasan mengenai tips olahraga di gym saat puasa selengkapnya, Anda dapat menyimak artikel berikut ini sampai tuntas.
Bolehkah Olahraga di Gym saat Puasa?
Sebagian orang merasa khawatir jika berolahraga saat berpuasa dapat menguras stamina dan membuat tubuh terasa lemas. Padahal, sangat diperbolehkan jika ingin berolahraga, termasuk olahraga di gym, saat sedang puasa. Bahkan, terdapat berbagai manfaat olahraga saat puasa yang sayang jika dilewatkan, seperti:
Meningkatkan fungsi kardio-metabolik. Olahraga saat puasa dapat mengoptimalkan kerja jantung dalam mengedarkan darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, sehingga bisa melancarkan proses metabolisme untuk menghasilkan energi.
Membantu menurunkan berat badan. Rutin berolahraga di gym saat puasa dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh. Sebab, saat tidak ada makanan yang masuk, maka tubuh akan menggunakan cadangan energi dari lemak untuk beraktivitas.
Meningkatkan sensitivitas insulin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga saat berpuasa bisa memengaruhi proses biokimia otot dan metabolisme yang terkait dengan sensitivitas insulin serta pengelolaan kadar gula darah yang stabil dalam tubuh.
Namun, perlu diketahui bahwa puasa mungkin saja akan mengurangi kapasitas tubuh dalam menggunakan oksigen (aerobic capacity) selama berolahraga. Di mana, hal ini berpotensi menurunkan ketahanan tubuh (endurance) saat melakukan latihan fisik. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk menyesuaikan intensitas, jenis, waktu, dan durasi olahraga di gym selama sedang berpuasa.
Berbagai Tips Olahraga di Gym saat Puasa
Seperti yang sudah dijelaskan, selama berpuasa, kapasitas tubuh dalam menggunakan oksigen saat berolahraga bisa berkurang. Untuk menyiasati hal tersebut, terdapat sejumlah tips olahraga di gym saat puasa yang bisa dilakukan, di antaranya sebagai berikut
1. Memilih Waktu yang Tepat untuk Olahraga saat Puasa
Selama berpuasa, tubuh akan memiliki energi cadangan yang terbatas. Karena itu, sangat penting memilih waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa. Secara umum, waktu olahraga yang disarankan saat sedang berpuasa adalah sore hari menjelang berbuka puasa, yaitu sekitar pukul 4 siang hingga 6 sore.
Sebab, berolahraga di waktu tersebut membuat Anda bisa segera memulihkan tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman saat berbuka untuk menggantikan energi serta cairan yang hilang. Hal ini juga bisa meminimalkan risiko terjadinya dehidrasi setelah berolahraga saat puasa.
Jika memungkinkan, Anda juga dapat berolahraga di gym pada malam hari setelah berbuka puasa. Namun, pastikan untuk memberikan jeda selama kurang lebih 2 jam setelah berbuka puasa jika ingin berolahraga di gym guna memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk mencerna makanan.
Alternatif lainnya adalah berolahraga pada 2 jam sebelum imsak, sehingga masih ada waktu untuk sahur dan mengisi energi setelah olahraga dan sebelum berpuasa kembali.
2. Menyesuaikan Intensitas Olahraga
Tips latihan di gym saat puasa berikutnya adalah dengan menyesuaikan intensitas olahraga yang hendak dilakukan. Berolahraga dengan intensitas tinggi saat berpuasa dapat membuat tubuh cepat lelah dan lemas. Pasalnya, saat berpuasa, tubuh akan bekerja dengan mengandalkan cadangan energi yang minimal dan kadar gula darah yang rendah.
Jika dipaksa untuk berolahraga dengan intensitas tinggi, risiko terjadinya hipoglikemia atau kadar gula darah rendah bisa meningkat. Maka dari itu, sebaiknya, pilihlah jenis olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti angkat beban ringan, jalan cepat di atas treadmill, yoga, pilates, dan lain-lain.
Durasi olahraga juga perlu disesuaikan dengan kemampuan diri, 30 menit per hari saja sudah cukup. Yang terpenting, kenali kondisi kesehatan diri Anda dan berhenti apabila dirasa sudah mencapai batas kemampuan tubuh. Apabila merasa pusing, oleng, dan ingin pingsan, segera berhenti olahraga.
3. Memperhatikan Asupan Nutrisi saat Sahur dan Berbuka Puasa
Latihan fisik membuat tubuh memerlukan asupan kalori dan nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh saat sahur maupun berbuka guna memaksimalkan kemampuan tubuh saat berolahraga selama di bulan puasa.
Dalam hal ini, Anda dapat memperbanyak asupan protein, serat, dan karbohidrat. Adapun beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi dalam menu sahur dan buka puasa adalah kurma, beras merah, daging ikan, daging ayam bagian dada, telur, kentang, dan berbagai jenis sayuran hijau.
Penting pula untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan memperbanyak minum air putih dari waktu buka puasa hingga berakhirnya sahur
.4. Istirahat yang Cukup
Tips olahraga di gym saat puasa yang terakhir namun tidak kalah penting adalah mencukupi waktu tidur. Sebab, istirahat dan tidur yang cukup dapat membantu tubuh untuk memulihkan energi. Di samping itu, kurang tidur juga bisa menurunkan performa latihan.