Mualem dan Dek Fad Pada Pilkada November  Mendatang  komit Membangun Aceh

Daerah194 Dilihat

Ketua Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya Zakaria Muda, SH, CPM.

 

Haba Koeta Radja co.id. – Takengon. Takengon.Pasangan Bacalon Gubernur Aceh, sudah santer saat ini menjadi perbincangan yang menarik dikalangan masyarakat Aceh umumnya baik kalangan masyarakat bawah petani, pengrajin, nelayan, pelaku UMKM dan para politisi baik itu diwarung-warung kopi di Aceh sebut Ketua Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya Zakaria Muda, SH, CPM. Yang juga seorang Advokat dibawah naungan Kantor Hukum Jack Muda & Partners,

Hal ini menurut pengamatannya perbincangan yang cukup menarik adalah Bacalon H. Muzakir Manaf (Mualem) yang berpasangan dengan H. Fadhlullah, SE (Dek Fad) yang saat ini memangku jabatan Ketua DPD Partai Gerinda Aceh dan masih menduduki Kursi di DPR RI yang ke dua kalinya, salah satu daerah yang saya kunjungi Minggu lalu adalah Aceh Tengah, dan Bener Meriah masyarakat disana banyak memperbincangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur mengarah kepada pasangan H. Muzakir Manaf yang berpasangan dengan H. Fadhlullah, SE, yang artinya kebanyakan masyarakat akan memilih pasangan tersebut, demikian ungkap Jack Muda saat dimintai pendapatnya oleh koresponden media ini di sela sela kesibukannya pada Even Pacuan Kuda PON XXI di Lapangan HM. Hasan Gayo Takengon belum lama ini

Pasangan Mualem yang berpasangan dengan Dek Fad, adalah mantan petinggi Gam, yang dikenal di masyarakat luas dalam sepak terjangnya untuk kemajuan Aceh, kita ketahui juga pasangan tersebut cukup dekat dengan para ulama di Aceh dan para tokoh dan pejabat di Jakarta. Pasangan bacalon ini sudah mengantongi partai pengusung Koalisi besar gabungan yakni Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, PKB, PDIP Perjuangan dan PNA,dengan total 52 dari 81 kursi di DPRA, Insya Allah akan bertambah lagi dukungan dari partai lain baik partai nasional maupun partai local, dan sudah didukung oleh Partai nasional (non Parlemen) yakni PSI, Ummat dan Partai Garuda.

Saya mengharapkan dukungan ini tidak akan berpengaruh pada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat dan mahasiswa di seluruh Indonesia beberapa minggu lalu di DPR, mereka menyuarakan terkait Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Revisi undang-undang Pilkada, karena kita di Aceh tidak berpengaruh terhadap Putusan MK tersebut, karena kita di Aceh dalam pelaksanaan pemilu dibawah payung hukum UU Pemerintah Aceh No. 11 tahun 2006 serta Qanun Aceh No. 12 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota sebut Jack Muda yang juga yang saat ini mengemban tugas sebagai Direktur Dewan Sengketa Indonesia Kota Banda Aceh.

Fadhlullah atau sering disapa Dek Fad, adalah sosok mantan pejuang Gam yang sangat tepat untuk mendampingi Mualem, alasannya adalah karena Dek Fad Anggota DPR RI Komisi I yang membidangi Keamanan di Republik ini yang mempunyai hubungan khusus dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Menteri Pertahanan dan Keamanan RI sekaligus Presiden terpilih periode 2024 -2029 , ini adalah hubungan yang sangat luar biasa yang merupakan investasi jangka panjang ke depan untuk membangun Aceh berkelanjutan dan dapat mengangkat harkat dan martabat Aceh dari jurang kemiskinan dan menyongsong Indonesia Emas 2045, karena aceh saat ini dinobatkan sebagai daerah termiskin di pulau Sumatera, semua masyarakat Aceh berharap kehadiran pemimpin baru, wajah baru di Aceh dapat mensejahterakan masyarakat Aceh pada umumnya sebut Wakil Sekretaris DPD Gerindra Aceh sejak 2010 – sekarang.

Ia mengharapkan kepada Kader Partai Gerindra diseluruh Aceh dan masyarakat Aceh pada umumnya dapat memberikan dukungan penuh kepada Mualem dan Dek Fad pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang, ini kesempatan Emas bagi pasangan Mualem dan Dek Fad pantas dan wajib kita dukung, semoga Allah Swt meridhoi rencana baik ini tutup Jack Muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *