Anak – Anak  Pengungsi Korban Banjir Longsor Aceh “Bangun Kembali Sekolah Kami Pak Presiden”

Haba Aceh4 Dilihat

Haba Koeta Radja co.id. Pidie Jaya – Nama ku Ervanda Ini perjalananku selanjutnya setelah keluar dari Bireun menuju ke Kabupaten Pidie Jaya tepatnya di Gampong Geunting Meureudu  dimana di daerah tersebut merupakan daerah berdampak banjir dan longsor yang parah.

Dalam perjalananku sebagai relawan yang mendistribusikan logistik untuk pengungsi disana terlihat dengan jelas kondisi yang sangat memprihatikan tanah lumpur yang masih berserakan , rumah yang tidak berbekas dan kayu berserakan.
Sesampai disana tepatnya di posko pengungsi sorak sorai warga pengungsi menyentuh hati rombongan kami disambut seperti pahlawan yang baru saja berperang di Medan perang ‘ Alhamdulilah bantuan datang  ,” kata kata itu keluar dari warga disekitar.
Sampai di posko didampingi  Keuchik setempat warga beramai ramai menurukan logistik yang kami bawa , di lokasi  pengungsi itu tampak puluhan anak – anak dan balita.
Merasa penasaran aku menghampiri mereka dan berdialog dengan anak anak yang polos itu ” Apa kabar sehat? ,*Alhamdulilah Sehat ” kata mereka dengan kompaknya.
Lalu aku coba bermain dengan mereka dan mengobrol panjang lebar ap yang ada di pikiran anak anak penerus bangsa ini dalam percakapan ku mereka mengharapkan Presiden dan Wakil Presiden untuk datang melihat mereka.
” Pak Prabowo dan pak Gibran datang lah kemari liat kami ” ujar mereka dengan penuh harap.
Mereka juga mengharapkan agar pemerintah membangun kembali sekolah – sekolah yang sudah hancur di Landa banjir dan longsor ” Kami ingin sekolah lagi tapi sekolah kami hancur ,” ungkap mereka.
“Pak presiden bangun sekolah kami lagi ya? kami ingin pintar kalau kami enggak sekolah kami jadi bodoh,” ujar mereka.
Anak anak pengungsi tersebut juga mengharapkan agar rumah rumah yang hancur segera dibangun kembali ” Kami tidak punya rumah lagi , tolong dibuat rumah lagi ya buat kami,” tutup mereka.
Mereka anak anak pengungsi korban banjir dan longsor Aceh sangat berharap dan harapan mereka mewakili dari anak anak lainya korban banjir dan longsor Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *