Haba Koeta Radja co id. Sabang – Bank Indonesia bersama TNI Angkatan Laut Sabang menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) dari Sabang.
Kegiatan dilaksanakan ini sebagai upaya menjamin ketersediaan uang layak edar di wilayah 3T serta memperkuat kehadiran negara melalui rupiah.
Dan ERB ini bertujuan memenuhi kebutuhan uang di daerah sulit dijangkau dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya “cinta, bangga, dan paham tentang rupiah.
Demikian dikatakan Kepala BI Perwakilan Aceh, Agus Chusaini kepada awak media Rabu, (11/6/2025).
Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lebih dari tujuh belas ribu pulau serta infrastruktur yang tidak merata menjadi tantangan tersendiri dalam mendistribusikan rupiah.
Sehingga membutuhkan kerja sama dengan pihak eksternal salah satunya dengan tni angkatan laut.
“Tujuannya sama dengan kas keliling tapi ini di daerah tiga T untuk memenuhi tempat-tempat yang memang sebenarnya sulit dijangkau makanya kenapa kita Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk melakukan distribusi uang di sini tidak hanya distribusi?. Ya.. karena ini dilakukan bersamaan juga dalam rangka menjaga teritorial kemudian juga distribusi uang dan juga nanti edukasi masyarakat di wilayah terpencil mengenai cinta bangga paham rupiah” terangnya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sabang, Kolonel Laut (P) Gita Muharam, menegaskan bahwa rupiah bukan sekadar alat tukar, melainkan simbol kedaulatan yang harus dijaga dan dibanggakan.
Dijelaskan, ekspedisi rupiah berdaulat merupakan kelanjutan kerja sama antara BI dan TNI AL selama 12 tahun untuk mendistribusikan uang rupiah di wilayah 3T – terdepan, terluar, dan terpencil.
Dal pelaksanaan kegiatan tersebut TNI AL mengerahkan KRI Imam Bonjol-383 untuk membawa uang tunai dan sejumlah logistik edukasi ke lima pulau, termasuk Pulau Weh, Pulau Breuh, Pulau Nasi, Pulau Banyak dan Pulau Simeulue, dengan jarak tempuh lebih dari 695 mil.
“BI bertugas dan berkepentingan untuk menjaga kedaulatan NKRI melalui pemenuhan kebutuhan rupiah yang layak edar. Sedangkan TNI AL memiliki sarana memadai, armada untuk menjangkau seluruh wilayah perairan dan wilayah 3 T di Indonesia,” sebut Danlanal Sabang, Kolonel Laut (P) Gita Muharram.
Acara pelepasan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kuatnya sinergi antara pemerintah daerah Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan serta memperkuat perekonomian bangsa
Diketahui, ekspedisi rupiah berdaulat ini merupakan bagian dari program “Dedikasi untuk Negeri” milik Bank Indonesia yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Melalui kolaborasi tersebut pemerintah memastikan rupiah tetap menjadi alat transaksi utama di seluruh Wilayah Republik Indonesia.(IRJ)