Memilih dan Dipilih

Opini109 Dilihat

Oleh : Ervanda

 

Haba Koeta Radja co.id . Banda Aceh – Memilih dan dipilih merupakan hak Azasi manusia dalam bidang politik , memilih mana yang terbaik bagi seseorang dan lalu dipilih saat pencoblosan.

Pilkada di Indonesia adalah salah satu momentum penting dalam sistem demokrasi yang menempatkan masyarakat sebagai pemegang kekuasaan dalam memilih pemimpin daerah mereka. Dengan adanya pemilihan ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih calon pemimpin yang dianggap dapat mewakili dan mensejahterakan kehidupan di daerah tersebut. Pilkada menjadi ajang yang strategis untuk mengukur tingkat partisipasi dan kecerdasan politik masyarakat Indonesia.

Pentingnya Pilkada dapat dilihat dari dampaknya yang langsung dirasakan oleh masyarakat setempat. Pemimpin yang terpilih memiliki peran besar dalam menentukan kebijakan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada sangat diharapkan untuk memastikan terpilihnya pemimpin yang berkualitas dan mampu mengemban tanggung jawabnya dengan baik.

27 November 2024 nanti Pilkada Serentak akan berlangsung di seluruh kabupaten / kota se – Aceh , pemilihan calon gubernur , bupati dan Walikota menjadi pilihan masyarakat Aceh dalam waktu dekat ini.

Memilih dan dipilih menjadi tanggung jawab kita semua dalam menentukan arah dan tujuan daerah tersebut akankah menjadi baik ataukah akan menjadi buruk kedepanya.Jadi dalam memilih masyarakat harus mempunyai nurani yang kuat dimana saat dipilih nanti justru malah menjadi blunder untuk 5 tahun ke depan.

Agar mandat yang akan diberikan dalam bilik suara tidak jatuh ke tangan orang yang salah masyarakat Aceh harus teliti , pintar dan hati hati dalam memilih calon pemimpin daerah , jangan sampai terkecoh dengan segala bentuk janji – janji semata.
.
Memilih dan dipilih menjadi hal yang harus dilakukan masyarakat Aceh dalam Pilkada ini , tanpa ada paksaan dan maupun karena ada apa apanya.Miris apabila kita mendengar kata kata “Saya akan pilih dia , tapi dia kasih apa ke saya” kata kata tersebut bukan lah hal yang baru di masyarakat kita , tapi itulah kenyataanya.

Memilih dan dipilih dalam Pilkada Aceh sudah menjadi hak kita semua untuk menentukan masa depan satu daerah. Banyak yang beranggapan siapa pun yang menjadi pemimpin daerah , kita tetap seperti ini juga bisa jadi seperti itu tapi bisa jadi justru sebaliknya.

Masyarakat Aceh disini sekali lagi harus berani mengambil langkah maju dengan melihat , meneliti dan juga menerawang siapa calon kepala daerah yang benar – benar punya niat baik , punya keinginan , punya kemampuan dalam membangun daerah nya.

Setelah itu ambil sikap untuk memilih , ambil langkah tepat untuk dipilih jangan pernah golput bagaimanapun hak pilih mu menentukan masa depan daerah mu untuk lima tahun kedepan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *