Haba Koeta Radja co id. Sabang – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang telah resmi mengumumkan hasil uji kemampuan baca Al-Qur’an bagi seluruh bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang pada Pemilihan Tahun 2024. Hasilnya, seluruh Bapaslon dinyatakan lulus dan memenuhi syarat untuk melanjutkan tahapan selanjutnya.
Anisah, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KIP Kota Sabang, dalam konferensi pers Kamis (5/9/2024) menyampaikan bahwa keempat Bapaslon yang mengikuti uji pada pagi harinya telah berhasil melewati tahap penilaian tim uji.
“Dengan demikian, proses tahapan ini dapat berjalan dengan baik dan keempat Bapaslon dapat dinyatakan lulus uji mampu baca Al-Qur’an,” ujar Anisah.
Anisah menjelaskan bahwa keputusan tim uji bersifat final dan telah diterbitkan surat keterangan resmi bagi masing-masing Bapaslon. Standar penilaian yang digunakan dalam uji kemampuan baca Al-Qur’an ini mengacu pada nilai minimal 50. Seluruh Bapaslon berhasil mencapai nilai tersebut.
Keempat Bapaslon yang mengikuti uji tersebut adalah Zulkifli H. Adam dan Drs. Suradji Junus dari jalur perseorangan, Hendra, S.H. dan drg. H. Marwan dari gabungan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Nasdem, Ferdiansyah, S.Kel. & Muhammad Isa dari gabungan Partai Aceh, Partai Demokrat dan Partai Golkar, serta Darmawan, S.E., M.Si. dan M. Rizki Setiawan, S.E., M.E. dari gabungan Partai Bulan Bintang dan Partai Amanat Nasional.
Setelah dinyatakan lulus uji kemampuan baca Al-Qur’an, seluruh Bapaslon selanjutnya diwajibkan untuk menyelesaikan beberapa tahapan administratif lainnya, seperti penandatanganan kelengkapan administrasi pasangan calon dan penandatanganan bersedia menjalankan MoU Helsinky. Tahapan ini rencananya akan dilaksanakan pada Jumat pagi di ruang rapat gabungan Komisi DPRK Sabang.
Dengan selesainya tahapan uji kemampuan baca Al-Qur’an, proses pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang Tahun 2024 semakin mendekati tahap akhir. Masyarakat pun semakin antusias menantikan pelaksanaan pemilihan yang demokratis dan berkualitas.